Ketua Pengadilan Agama Wates bersama Ketua PTA Yogyakarta

Jakarta l Badilag.net

Ketua Mahkamah Agung RI Dr. H. Hatta Ali, S.H., M.H. melantik dan mengambil sumpah Drs. H. Mansur Nasir, S.H. sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta, di Gedung MA, Selasa (11/6/2013).

Pada waktu bersamaan, Ketua MA juga melantik dan mengambil sumpah 10 Ketua Pengadilan Tinggi/Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Tingkat Banding dan dua Kepala Pengadilan Tinggi Militer.

Kesepuluh Ketua Pengadilan Tinggi/Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Tingkat Banding yang dilantik itu ialah Made Rawa Aryawan, S.H., M.Hum (Ketua PT Jakarta);  A.TH.  Pudjiwahono, S.H., M.Hum (Ketua PT Medan), H. Suryadarma Belo, S.H. (Ketua PT  Makasar), Dr. H. Cicut Sutiarso, S.H., M.Hum (Ketua PT Semarang), Husni Rizal, S.H. (Ketua PT Bengkulu), H. Abdul Kadir, S.H., M.H. (Ketua PT Kendari), Maruap Dohmatiga Pasaribu, S.H., M.Hum (Ketua PT Samarinda), Mabruq Nur, S.H., M.H. (Ketua PT Manado), H. Arwan Byrin, S.H., M.H. (Ketua PT Jayapura), dan Aljaman Sutopo, S.H. (Ketua PT Bangka Belitung).

Sedangkan dua Kepala Pengadilan Tinggi Militer yang dilantik Ketua MA adalah Kepala Pengadilan Militer Tinggi III Surabaya Kolonel Laut (KH) Bambang Angkoso Wahyono, SH., MH dan Kepala Pengadilan Militer Tinggi I Medan Kolonel Chk. Dr. Djodi Suranto, SH., MH.

Sebelumnya, Ketua MA juga melantik Dr. Imam Soebechi, SH., MH., sebagai Ketua Kamar Tata Usaha Negara MA. Ia menggantikan Prof. Paulus Effendy Lotulung, S.H., M.H yang memasuki masa purnabhakti pada Februari 2013 lalu.

Acara pelantikan Ketua Kamar TUN dan 13 ketua pengadilan tingkat banding itu dihadiri dua Wakil Ketua MA, para hakim agung, para pejabat eselon I dan II MA, serta para undangan.

Bermula dari PA Indramayu

Drs. H. Mansur Nasir, S.H. dilantik menjadi Ketua PTA Yogyakarta untuk menggantikan Drs. H. Ahmad Syarhuddin, SH., MH yang purnabhakti pada Maret 2013 lalu.

Sebelum dilantik menjadi Ketua PTA Yogyakarta, Mansur Nasir menjabat Wakil Ketua di PTA yang sama. Suami Hj. Khuriyah itu menduduki jabatan tersebut sejak 2010 lalu.

Lahir di Tegal, 18 Oktober 1950, Mansur Nasir memulai karirnya sebagai abdi negara pada tahun 1979 di PA Indramayu. Pada tahun 1980, ia diangkat menjadi Kasubbag Kepegawaian di PA yang sama.

Masih di PA Indramayu, pada tahun 1981, bapak tiga anak ini mulai jadi hakim. Pada tahun 1987 ia diangkat menjadi Wakil Ketua PA Indramayu dan tujuh tahun kemudian, atau tahun 1994, ia dipromosikan menjadi Ketua PA Indramayu.

Tiga tahun kemudian, pada 1997, alumni IAIN Sunan Gunung Djati Bandung itu dilantik menjadi Ketua PA Sumber. Empat tahun setelah itu, pada 2001, ia dilantik menjadi Ketua PA Majalengka.

Karir Mansur Nasir sebagai hakim tinggi dimulai tahun 2002 di PTA Bandung. Empat tahun kemudian, ia dilantik menjadi Wakil Ketua PTA Samarinda.

Jabatan Wakil Ketua juga diembannya di PTA Ujung Pandang sejak tahu 2008 dan PTA Yogyakarta sejak tahun 2010.

Dirjen Badilag Purwosusilo turut mengucapkan selamat atas dilantiknya Mansur Nasir sebagai Ketua PTA Yogyakarta.

“Secara pribadi dan mewakili keluarga besar Ditjen Badilag, saya mengucapkan selamat kepada Bapak Mansur Nasir. Semoga dapat menjalankan amanah ini sebaik-baiknya,” ujar Dirjen Badilag.

(hermansyah)