PA-WATES.NET, WATES (25/11/14) – Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Yogyakarta Drs. M. Taufiq H.Z, MHI lakukan kunjungan dan pembinaan mendadak di PA. Wates, Selasa (25/11). Beliau didampingi Pansek PTA. Yogyakarta Supardjiyanto,SH dan Wasek PTA Yogyakarta Karyarini Fatonah, SH., MM.

 

Rombongan Wakil Ketua PTA Yogyakarta tiba di PA Wates sekira pukul 10.00 WIB. Kunjungan yang sangat mendadak tersebut mengagetkan seluruh pegawai PA. Wates tak terkecuali Pimpinan seperti Ketua, Wakil dan Pansek PA. Wates. Kemudian Rombongan Wakil Ketua PTA Yogyakarta disambut oleh ketua PA Wates Drs. Yusuf, SH.,MSI dan wakil Ketua Drs. Faiq, MH beserta Pansek Suhartadi, SH. 

Ketua PA. Wates Drs. Yusuf, SH.,MSI menyampaikan rasa terima kasih dan rasa bahagianya atas kunjungan tiga pejabat dari PTA. Yogyakarta itu walaupun ini sifatnya mendadak dan tanpa pemberitahuan sama sekali. Ini memang sengaja dilakukan untuk mengetahui kondisi real yang ada di kantor PA. Wates. “Biasanya kalau sudah ada pemberitahuan pasti sudah disiapkan segala sesuatunya”, ujar Wakil Ketua PTA. Yogyakarta menanggapi ketua PA. Wates.

 

Kunjungan ini dimanfaatkan oleh ketiga pejabat PTA tersebut untuk memonitor dan berkoordinasi dengan jajaran PA Wates dalam kaitannya dengan tugas dan fungsi peradilan agama yaitu bidang kesekretariatan dan bidang kepaniteraan.

Bersama Ketua, Wakil Ketua PA Wates ,Wakil Ketua, Pansek dan Wasek PTA Yogyakarta tersebut langsung mengadakan pembinaan dihadapan seluruh pegawai PA Wates di ruang Aula. Dalam pembinaan tersebut Wasek PTA Yogyakarta Karyarini Fatonah, SH., MM menyatakan bahwa kunjungan ini memang sengaja tidak diberitahukan karena kunjungan ini menyesuaikan dengan agenda di PTA dan kebetulan pekan ini tidak terlalu sibuk.

 

Ibu Rini demikian Wasek PTA ini akrab disapa, memberikan pembinaan terkait dengan serapan anggaran dan pertanggungjawaban anggaran, beliau menambahkan hasil pertanggungjawaban ini akan dituangkan dalam bentuk LKPP serta LAKIP. Untuk itu beliau berharap segera di bentuk tim penyusunan LAKIP. Disamping itu untuk semua bagian baik kesekretariatan maupun kepaniteraan harus sudah mempunyai SOP dalam pelaksanaan tugas.   

 

Pada giliran pembinaan berikutnya Pansek PTA Yogyakarta Supardjiyanto, SH, beliau menyemangati pegawai PA. Wates bahwa sekarang pegawai di bawah Mahkamah Agung sudah mendapatkan tunjangan kinerja yang signifikan, oleh karena itu kenaikan tunjangan kinerja itu harus diimbangi dengan peningkatan kinerja juga. Beliau menambahkan laporan keuangan Mahkamah Agung sudah dua kali mendapatkan opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK RI dan tahun ini harus kita pertahankan kembali dengan nilai yang lebih baik lagi.

 

Supardjiyanto menambahkan kantor pengadilan ini ibarat mobil yang mana drivernya adalah pimpinannya, sementara system penggeraknya adalah kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pimpinan. “Sehingga kemajuan suatu satuan kerja Peradilan Agama tergantung kepada Drivernya sebagai pimpinan yang mengemudi dan bagaimana kinerja dari mesin penggeraknya yang dibawah yaitu para pegawainya dalam melaksanakan kebijakan-kebijakan itu”, ujar Pansek yang gemar bermain tenis lapangan ini.

 

Wakil Ketua PTA Yogyakarta dalam pembinaannya menyampaikan tentang tertib pegawai berdasarkan PP 53 tahun 2010 dimana pegawai harus tertib masuk kerja dan tertib pulang kerja. Untuk itu menurut beliau dibutuhkan komitmen yang kuat dari seluruh aparat peradilan dan tanggung jawabnya sebagai abdi Negara dan abdi masyarakat pencari keadilan.

 

Diakhir pembinaan Wakil Ketua PTA Yogyakarta menyerahkan sumbangan ‘Amal Jariyah dari Seluruh Pegawai PTA Yogyakarta sebesar Rp. 20.200.000,- diserahkan kepada Ketua PA Wates mewakili ketua panitia pembangunan Musholla Al Mahkamah PA Wates. Segenap Panitia mengucapkan Jazakumullah ahsanal jaza’.

[hafid]